Jenis-Jenis Dempul dan Cara Mendempul Bodi Mobil yang Benar

Jenis-Jenis Dempul - Bagi pemilik mobil mungkin perlu tahu cara mengatasi apabila terjadi insiden yang bersangkutan dengan bodi mobil yang mengakibatkan tergores atau penyok, sehingga kendaraan memerlukan perbaikan bodi. 

Apabila terjadi hal ini, maka yang perlu dilakukan adalah dengan datang ke bengkel body repair untuk memperbaiki atau melakukan pengecatan ulang pada mobil yang lecet. Pada proses pengecatan mobil, biasanya harus membutuhkan proses pendempulan apabila terdapat goresan pada bodi. 

Proses dempul adalah lapisan dasar (undercoat) yang digunakan mengisi bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat pada permukaan panel bodi mobil.

Pendempulan ulang pada mobil sangat bermanfaat dalam memperbaiki tampilan mobil saat bodi mobil rusak atau sekedar repaint atau memperindah saja. Mobil yang akan diperbaiki hingga permukaannya kembali rata, lalu di proxy, dicat, dan dipernis. 

JENIS-JENIS DEMPUL

Sebelum melakukan proses pendempulan ulang pada bodi mobil, ketahui dahulu beberapa jenis dempul yang biasa digunakan pada body repair. Dempul sendiri dapat digolongkan menjadi tiga macam menurut penggunaannya, berikut ini perbedaan ketiga jenis dempul yang perlu diketahui : 

1. Dempul Epoxy Putty Atau Dempul Plamir 

Jenis dempul yang pertama yaitu disebut dempul epoxy putty atau dempul plamir. Jenis dempul plamir ini tahan terhadap karat dan daya rekatnya baik, akan tetapi waktu pengeringannya lebih lama. Bahan utama dari dempul plamir adalah amine dan epoxy resin. Dalam penggunaannya biasa dicampur dengan tiner. 

2. Dempul Polyester Putty Atau Dempul Plastik 

Jenis dempul yang kedua yaitu dempul dempul polyester putty atau plastik. Jenis dempul plastik ini memiliki daya kering lebih cepat. Dalam penggunaannya bisa mencampurkan bahan plastik dengan pasta sebagai pengeras (hardener). Gunakanlah sesuai dengan kebutuhan takaran, hasil pendempulan akan keras setelah mengering. 

3. Dempul Lacquer Putty Atau Dempul Buatan 

Jenis yang ketiga yaitu dempul dempul lacquer putty atau buatan. Jenis dempul buatan ini merupakan campuran antara lapisan dasar dengan bedak talk. Bahan utama dempul plastik adalah acrylic resin dan nitrocellulose. Dalam penggunaan dempul buatan ini dengan diaplikasikan tipis-tipis di bagian mobil yang tergores. 

PROSES MENDEMPUL MOBIL YANG BENAR

Setelah mengetahui jenis dempul mobil, sebelum melakukan pendempulan maka dilakukan pemilihan dan mulai mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Pemilihan bahan dan peralatan yang tepat akan menunjang keberhasilan dalam perbaikan bodi.

Peralatan yang dibutuhkan antara lain : masker, penutup muka, lap atau kain, amplas besi, pengaduk, sarung tangan, dan wadah. Sedangkan bahan yang digunakan : tiner, cat dasar, hardener atau pengeras dempul yang biasanya sepaket dengan dempul. 

Setelah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam mendempul, selanjutnya adalah memulai proses pendempulan. Untuk cara dempul mobil meliputi beberapa tahapan-tahapan. Berikut ini langkah-langkah dalam mendempul yang benar : 

1. Membersihkan Media Yang Didempul 

Sebelum mendempul pastikan permukaan yang akan di dempul dengan menggunakan amplas halus. Fungsi dari pembersihan ini bertujuan agar dempul dapat menempel kuat dan tahan lama setelah kering.  

2. Mengecek Bagian Yang Akan Didempul 

Setelah melakukan pembersihan hingga merata, jangan lupa untuk mengecek permukaan dari ketidakrataan. Apabila terdapat lekukan seperti peyok, maka ratakanlah dahulu permukaannya dengan menggunakan palu khusus yaitu paku dolly dan hammer. Penggunaan  kertas domino untuk mendempul bagian-bagian mobil yang tidak dapat dijangkau juga sering dilakukan oleh mekanik. Karena kertas domino berukuran kecil dan tebal maka bisa meratakan adonan dempul dengan baik. 

3. Melapisi Dengan Pengeras Dempul (Hardener) 

Pengeras dempul ini bisa dicampur dengan dempul secukupnya, di mana sudah membuat adonan saat tahap persiapan. Gunakan hardener  secukupnya dan terlalu banyak agar dempul cepat mengering. Saat dempul sudah dicampur dengan hardener, maka warna dempul biasanya akan berubah warna dan harus segera diaplikasikan ke bodi mobil karena akan kering cepat. 

4. Tempelkan Dempul Menggunakan Scrap

Cara menempelkan dempul ke permukaan bodi dengan menggunakan scrap agar pendempulannya bisa merata. Untuk bagian yang sulit terjangkau, dapat menggunakan kertas tebal ukuran kecil. Sedangkan untuk bagian yang terdapat lekukan dengan menggunakan bantuan gergaji (bagian gergaji atas yang lurus) untuk menarik dempul, jangan menggunakan area giginya agar tidak merusak bodi mobil. 

Lakukanlah proses dempul secara bertahap agar didapatkan hasil yang maksimal. Tunggu setiap aplikasi mendempul agar kering dahulu, untuk kemudian ulangi kembali beberapa kali hingga dempul terlihat sempurna. 

Sebenarnya, pada proses pendempulan pada mobil hampir sama dengan proses plamir pada dinding dembok rumah sebelum dilakukan pengecatan. Apabila mengetahui teknik yang benar, maka prosesnya akan lancar dan hasilnya akan bagus. 

HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM MENDEMPUL

Pastikan perhatikan beberapa detail lain yang tidak kalah penting dalam mendempul. Salah satunya adalah jangan mendempul terlalu tebal atau sering melakukan dempul. Hal itu akan berefek bahaya karena dempul bisa rentan mengalami keretakan. Jika komposi tidak sesuai akan berdampak merusak tekstur dan warna yang dihasilkan. Warna akan belang atau terlihat seperti berawan apabila campuran komposisi tidak sesuai yang mengakibatkan hasil warnanya kurang bersinar jika dilihat dengan detail. 

Selain itu, pendempulan yang tidak bagus juga dapat mempengaruhi harga jual mobil jika akan menjualnya. Jika kondisi mobil cat kurang menarik, tentu saja penampilan mobil akan menjadi kurang menarik karena mempengaruhi perhatian calon pembeli tentu penawarannya juga akan rendah. 

Jika mobil mengalami penyok atau catnya sudah terlihat kusam pada bodi, maka langkah yang bisa dilakukan adalah mengunjungi bengkel resmi body & paint yang sudah profesional dalam menanganinya. Dimulai dari proses las, ketok, pendempulan, hingga pengecatan dilakukan dengan baik dan hasilnya halus serta tidak mengecewakan.

Sekian dan sampai jumpa next artikel!